DINGIN TAPI KUAT DAN TAHAN LAMA
Sambutan dari Pak Kepala Bidang Bina Marga DPUPRKP a. Setyo koordijanto, S.T., M.Eng, di daerah lain sudah menggunakan aspal buton ini dan dengan banyaknya keunggulan yang lebih di bandingkan dengan hotmix dan penetrasi. Di harapkan bisa di gunakan juga di Kabupaten Gunungkidul, dan perwakilan dari desa desa yang di undang di presentasi ini di harapkan bisa menyampaikan dengan teman teman yang lain untuk bisa menjadi pilihan dalam pekerjaan penanganan jalan desa.
Penjelasan dari pihak PT. JAWA BUTON NUSANTARA CPHMA ( Cold Paving Hotmix Asbuton ) adalah, secara teknis kualitas dan kekuatan CPHMA lebih baik karena kadar aspal lebih tinggi dengan titik lembek aspal murni dan asbuton +/- 56̊ C, lebih tinggi dari aspal m inyak yang hanya +/- 42̊ C, asbuton dalam campuran berbentuk Mastic sehingga film ticknes di aggregate lebih tebal dan lapisan yang kedap, secara ekonomis penggunaan anggaran akan menurun sesuai mutu pelayanan yang lebih lama, proses penyediaan bahan baik untuk overlay dan pemeliharaan lebih mudah karena bisa distok, tidak terpengaruh temperatur dan tidak ada bahan yang terbuang, Harga lebih stabil karena 99,9 % bahan lokal tidak terpengaruh fluktuatif dolar dan harga minyak dunia, sehingga penganggaran dan perencanaan program lebih mudah
Berita Terkait
- Pembangunan Jembatan Pucung
- Penyaluran Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) APBD Tahun 2024
- DPUPRKP Gelar Apel Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII
- Forum Jasa Konstruksi Kabupaten Gunungkidul : E-Catalogue Konstruksi
- Sosialisasi AHSP Permen PUPR Nomor 8 Tahun 2023 (Bidang Cipta Karya) serta Pengenalan Produk Baja Ringan dan Genteng Beton