TOWER CRANE PERTAMA DI GUNUNGKIDUL
Proyek Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Taman Budaya Gunungkidul telah resmi dimulai sejak penandatanganan kontrak pada akhir bulan Oktober lalu. Proyek bangunan gedung dengan nilai kontrak terbesar di Gunungkidul ini akan dilaksanakan secara multiyears selama 600 hari kalender dimulai pada tahun 2019 dan akan berakhir pada tahun 2021. Pembangunan Taman Budaya Gunungkidul ini merupakan proyek multiyears kedua setelah Pembangunan Pasar Argosari. Kontraktor Pelaksana pada Pembangunan Taman Budaya Gunungkidul ini adalah PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung sedangkan untuk Konsultan Manajemen Konstruksi adalah PT. Yodya Karya (Persero). Dengan performa kedua perusahaan besar ini, diharapkan proses Pembangunan Taman Budaya Gunungkidul dapat berjalan lancar dan dengan hasil yang memuaskan. Sampai dengan evaluasi minggu ke-4 Pembangunan Taman Budaya Gunungkidul menunjukkan progres yang positif.
Ada hal yang menarik pada Pembangunan Gedung Taman Budaya Gunungkidul ini, yaitu penggunaan alat bantu konstruksi berupa Tower Crane yang dipakai oleh Kontraktor Pelaksana. Tower Crane tipe portable ini merupakan Tower Crane pertama yang pernah digunakan pada proyek bangunan gedung di Gunungkidul. Walaupun tinggi bangunan Taman Budaya Gunungkidul ini paling tinggi hanya 4 lantai, Tower Crane ini dibutuhkan untuk mempermudah dan mempercepat mobilisasi material dan alat kerja karena bentuk massa bangunan utama yang cukup lebar dan juga terdapat beberapa massa bangunan disekitarnya. Semoga dengan adanya Tower Crane pertama di Gunungkidul ini dapat memberikan dampak yang positif untuk proses Pembangunan Taman Budaya Gunungkidul, sehingga dapat selesai tepat waktu dengan hasil yang terbaik.
Berita Terkait
- Pembangunan Jembatan Pucung
- Penyaluran Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) APBD Tahun 2024
- DPUPRKP Gelar Apel Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII
- Forum Jasa Konstruksi Kabupaten Gunungkidul : E-Catalogue Konstruksi
- Sosialisasi AHSP Permen PUPR Nomor 8 Tahun 2023 (Bidang Cipta Karya) serta Pengenalan Produk Baja Ringan dan Genteng Beton