Berita

Teknisi Terbatas, OP Genset Jalan Terus

Kamis, 01 April 2021

Senyum puas menghiasi wajah para teknisi Bidang Pengairan, begitu mesin genset di depannya dapat dihidupkan kembali. Empat orang teknisi itu berhasil memperbaiki genset yang macet. Merekalah yang bertanggung jawab melakukan perbaikan bila ada laporan mesin rusak dari P3A. Seperti yang dilakukan di Sumur Pompa Sumber Wojo, di Kapanewon Ponjong, Rabu (31/3) ini. Adanya kegiatan operasi dan pemeliharaan (OP) dapat membantu menangani masalah kerusakan mesin yang sangat dibutuhkan para petani.

Kerusakan mesin genset memang sering terjadi. Para operator pompa sering mengeluhkan kondisi ini. Kerusakan terjadi karena kebanyakan mesin yang dimiliki sudah melewati umur ekonomisnya. Penggantian dengan mesin yang baru memang sudah dilakukan. Namun dikarenakan terbatasnya anggaran, maka penggantian belum dapat dilakukan terhadap semua mesin
Dari 240 daerah irigasi (DI) kewenangan Kabupaten Gunungkidul, 55 DI di antaranya adalah daerah irigasi sumur pompa (DISP) dan daerah irigasi air tanah (DIAT) yang menggunakan mesin genset. Hampir semua mesin yang digunakan sudah berusia di atas 20 tahun. Meskipun tiap tahun dianggarkan untuk penggantian mesin baru, tetapi penggantian belum mencapai separuhnya. Adanya pandemi Covid-19, ketika dilakukan refocusing anggaran, alokasi untuk pengadaan mesin baru juga ikut dipangkas.
Beruntungnya, pengadaan sparepart masih dapat dilakukan. Dengan ketersediaan sparepart ini, kerusakan mesin genset yang dikeluhkan para operator dan petani dapat diatasi. Meskipun demikian, kendala keterbatasan tenaga teknisi kadang menjadi hambatan. Jumlah tenaga teknis yang tinggal satu orang dan dibantu personil lainnya kadang tidak mampu melayani pengaduan kerusakan dengan cepat. Sehingga kadang ada penundaan waktu pelayanan perbaikan. Dengan keterbatasan itu, pelayanan OP mesin genset masih tetap jalan.

------------