Berita

Komisi Irigasi : Menyongsong Musim Tanam di Tahun 2019

Senin, 21 Januari 2019

Dalam rangka menghadapi musim tanam Tahun 2019, maka perlu ada persamaan pola tata tanam di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Sekretariat Komisi Irigasi yang bertempat di Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Rapat Kerja Komisi Irigasi Kabupaten Gunungkidul akhir Tahun 2018 yang lalu. Bertempat di Ruang Pertemuan KPN Tunas Harapan Wonosari yang dihadiri oleh perwakilan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dari Bappeda, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas PUPRKP, serta organisasi perkumpulan pemakai air di diantaranya GP3A Simo Ponjong, GP3A Manunggal Wonosari, GP3A Rukun Tirta Playen, GP3A Tirto Handayani Semanu, GP3A Sumber Raharjo Karangmojo, GP3A Anggun Karangmojo, GP3A Kedunglesung Nglipar , perwakilan P3A diantaranya P3A Tirto Mulyo Patuk, P3A Ngudi Makmur Bd. Kedunglesung Nglipar.

Kegiatan rapat kerja ini menghasilkan kesepakatan-kesepakatan potensial. Diantaranya adalah kesepakatan keberlangsungan kegiatan pertanian agar harmonis dengan RPJMNasional dalam hal upaya ketersediaan pangan, mengamanan LP2B (Lahan Pangan dan Pertanian Berkelanjutan), Distribusi pupuk bersubsidi dengan RDKK, penetapan rencana pola tanam dan tata tanam di Tahun 2019, termasuk dilakukannya inventarisasi dan identifikasi P3A yang ada di Kabupaten Gunungkidul.

Ketersediaan pangan saat ini menjadi sebuah isyu nasional yang cukup vital, mengingat tingkat alih fungsi lahan yang luar biasa. Terlebih di Kabupaten Gunungkidul, saat animo wisata membahana dimana-mana, banyak investor yang tertarik melakukan pengembangan-pengembangan dan inovasi-inovasi pariwisata. Dan tidak sedikit pula lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi hotel, resort, perumahan dan bahkan menjadi fungsi-fungsi usaha. Oleh karena itu, perlu sebuah perhatian terhadap keberlangsungan kegiatan pertanian yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Salah satunya adalah pembinaan terhadap kelompok taninya.