Jembatan Nguwot : Di mata Para Goweser
Jembatan Nguwot, Destinasi Baru yang Menantang Para Goweser
Sejak diresmikan tanggal tanggal 10 Januari 2019 yang lalu oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, jembatan Nguwot ini semakin populer dan seolah menjadi daya tarik tersendiri bagi para goweser (pesepeda). Selain menawarkan pemandangannya sekitarnya yang indah, jembatan yang memiliki nama lain Plasari atau Playen-Gedangsari, dan pembangunannya dibiayai APBD dan Dana Keistimewaan DIY ini dihubungkan dengan jalan yang lebar, dengan koneksi ke beberapa trek menantang.
Jembatan ini dapat dicapai dari Desa Ngalang Kecamatan gedangsari maupun dari Desa Gading Kecamatan Playen. Di sebalah selatan maupun utara jembatan, tanjakan yang cukup panjang dan menantang telah menanti dan siap membuktikan kekuatan kaki-kaki para goweser. Jika berhasil melewatinya tanpa turun dari sepeda, sensasi penaklukan akan menghiasi dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka.
Jika jemu dengan jalan beraspal, trek trabas yang sangat menantang juga tersedia di sebalah barat jembatan Nguwot ini. Rimbunnya hutan kayu putih dan gemericik aliran Sungai Oya menawarkan sensasi alam yang tak akan mampu dilukiskan dengan kata-kata, terlebih jika kondisi setelah hujan, yang mana jalanan agak becek dan licin, menuntut konsentrasi dan keahlian bersepeda tingkat tinggi. Memang, trek ini dulunya pernah beberapa kali menjadi jalur wajib penyelenggaraan Sepeda Wisata Tahura yang digagas Dinas Pariwisata DIY.
Beragam sensasi yang ditawarkan trek ini dan pemandangan indah di sekitar jembatan Nguwot tentu menjadi sebuah daya tarik yang wajib dicoba oleh goweser manapun, terlebih para pesepeda Gunungkidul. Selain sebagai media untuk memperkaya kebanggaan akan potensi daerah, bersepeda ke Jembatan Nguwot ini akan sangat bermanfaat bagi kesehatan, dan tentunya kebersamaan jika dilakukan secara bersama-sama. Selamat mencoba dan merasakan sensasi Jembatan Nguwot . Salam gowes!
Berita Terkait
- Pembangunan Jembatan Pucung
- Penyaluran Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) APBD Tahun 2024
- DPUPRKP Gelar Apel Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII
- Forum Jasa Konstruksi Kabupaten Gunungkidul : E-Catalogue Konstruksi
- Sosialisasi AHSP Permen PUPR Nomor 8 Tahun 2023 (Bidang Cipta Karya) serta Pengenalan Produk Baja Ringan dan Genteng Beton