Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) II DIY-Jawa Tengah
Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Kabupaten Gunungkidul berkesempatan hadir dalam Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) II DIY-Jawa Tengah di The Wujil Hotel, Ungaran Jawa Tengah, pada tanggal 15-16 November 2023. Rapat ini dibuka oleh Kepala Satuan kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah, dan dihadiri oleh Bupati Semarang selaku Tuan Rumah.
Dalam rapat tersebut, disampaikan bahwa tujuan utama Rapat Koordinasi adalah tercapainya kemandirian, inovasi, dan kerjasama yang lebih intensif dari Pokja dan Forum PKP di semua lini dalam penanganan permasalahan PKP melalui sinergitas pembangunan. Seluruh anggota Pokja PKP harus memahami bahwa tantangan PKP semakin kompleks dan beragam, terlebih dalam penanganan kemiskinan ekstrem, sehingga peran POKJA maupun Forum PKP harus dioptimalkan dan difungsikan sebagai wadah untuk kolaborasi dan sinkronisasi hingga mendorong seluruh sektor PKP untuk sinergitas pembangunan. secara bersama-sama.
Beberapa permasalahan PKP yang selama ini sering dihadapi oleh semua daerah seperti diantaranya terkait RTLH, backlog, relokasi korban bencana, kawasan kumuh dan Kemiskinan ekstrim harus dicarikan solusinya dengan peran serta aktif semua pihak melalui Pokja PKP tersebut. Selain itu, permasalahan yang hingga saat ini masih dirasakan adalah belum seragamnya data perumahan di masing-masing daerah, bahkan masing-masing OPD, serta masih ditemukannya pemanfaatan data ganda dalam penanganan PKP, baik intern Pemda maupun antar lini Pemerintah. Permasalahan-permasalahan tersebut harus dicarikan solusinya.
Dalam mencegah dan mengatasi permasalahan seperti itu pula, penanganan kolaboratif integratif seperti DAK Tematik Terintegrasi diperlukan karena ternyata mampu memicu semua pihak untuk berperan dalam pembangunan perumahan dan lingkungannya, dari penerima manfaat langsung, yakni warga masyarakat dan Pemerintah Pusat di berbagai lembaga. Seperti halnya yang telah dilaksanakan di Desa Penawangan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. DPUPRKP Kabupaten Gungkidul melalui perwakilannya berkesempatan melihat secara langsung penerapan konsep DAK Tematik tersebut di Desa Penawangan dengan segala dinamikanya. Penanganan PKP ini diarahkan untuk mampu menyentuh semua aspek, bukan hanya RTLH dan PSUnya, namun juga dalam hal pemberdayaan ekonomi, pemanfaatan potensi-potensi lokal, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam konsep yang berkelanjutan.
Berpedoman pada salah satu keberhasilan pelaksanaan DAK Tematik tersebut, Pemerintah Pusat terus menghimbau seluruh Pemerintah Daerah untuk saling berlomba mengusulkan DAK Tematik ini kedepannya. Sebagai konsekuensinya, pendekatan kolaborasi pentahelix (terdiri dari pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, masyarakat, dan media) harus dilakukan dalam penyelenggaraan PKP. Pendekatan ini mempunyai peran penting mendukung tujuan inovasi bersama dan kemajuan sosial ekonomi daerah, dilakukan melalui pemahaman kepentingan bersama, penguatan peran pemerintah, pemanfaatan teknologi, pelibatan masyarakat, pendekatan berkelanjutan, pemberdayaan sektor swasta, edukasi dan pelatihan, evaluasi dan penyesuaian.
Berita Terkait
- Pembangunan Jembatan Pucung
- Penyaluran Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) APBD Tahun 2024
- DPUPRKP Gelar Apel Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII
- Forum Jasa Konstruksi Kabupaten Gunungkidul : E-Catalogue Konstruksi
- Sosialisasi AHSP Permen PUPR Nomor 8 Tahun 2023 (Bidang Cipta Karya) serta Pengenalan Produk Baja Ringan dan Genteng Beton